Malam yang gelap diam-diam berkolaborasi dengan tubuh.
Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin, salah
satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai
penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, tidur dengan
lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi
hormon melantonin terhenti.
Biolog Joan Roberts menemukan rahasia
ini setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan diberi cahaya buatan
pada malam Hari, melantoninnya menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Rupanya, cahaya Lampu seperti juga TV menyebabkan hormon menjadi sangat lelah.
Oleh Karena itu, selain menghemat energi, dengan mematikan lampu ketika tidur
merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Jenis-jenis gangguan tidur yang dapat dialami oleh
siapa saja antara lain adalah:
- Jet-lag. Adanya perubahan waktu antara siang dan malam yang mendadak
akibat perjalanan dengan pesawat terbang. Ini bisa mengganggu irama
sirkadian tubuh manusia.
- Kafein, nikotin, alkohol. Kafein nikotin yang terlampau banyak dapat
menimbulkan kesulitan untuk tidur. Kondisi ini sering dialami oleh peminum
kopi, perokok, dan pencandu alkohol.
- Faktor lingkungan. Dentuman suara musik yang keras, suara pabrik
yang berisik, tidur dengan lampu yang menyala terang, akan menyebabkan
tidur seseorang menjadi terganggu.
Penyebab gangguan tidur pada perempuan adalah:
- Stres psikis. Ada anggota keluarga yang meninggal dunia, menghadapi
ujian, kecelakaan lalu lintas, putus cinta. Secara statistik, 34% kaum
perempuan sering mengalami hal ini dibanding 22% pada laki-laki.
Kemungkinan karena perempuan lebih sensitif.
- Gangguan mitra tidur. Kurang lebih 17% perempuan mengeluh sulit
tidur karena mitra tidurnya memiliki kebiasaan mendengkur dan hanya 5%
laki-laki mengeluhkan penyebab serupa.
- Pekerja malam, perawat rumah sakit, penjaga malam, buruh pabrik.
Mereka yang bekerja pada malam Hari ternyata lebih sering mengalami
gangguan tidur. Para perempuan pekerja malam ini lebih sering pula mengalami
gangguan siklus haid, dan sukar untuk hamil.
- Terkait dengan haid. Hormon progesteron bersifat menimbulkan rasa
tenang dan rasa kantuk. Hormon progesteron akan meningkat pada masa
ovulasi, yaitu kurang lebih pada Hari 12-14 dari siklus haid. Beberapa
perempuan akan mengalami rasa lemas dan rasa kantuk yang berlebihan.
- Gangguan tidur mulai terjadi ketika hormon progesteron ini mulai
menurun, yaitu beberapa Hari menjelang datangnya haid (Hari 22-28 dari
siklus haid). Perempuan akan lebih sering terbangun, tidur kurang nyenyak,
atau terbangun dengan perasaan yang tidak segar.
- Terkait dengan hamil. Pada masa hamil juga terjadi
perubahan-perubahan yang dapat mengganggu tidur. Pada kehamilan 1-3 bulan,
hormon progesteron mulai meningkat, menimbulkan rasa kantuk pada beberapa
perempuan. Rahim yang membesar mulai mendesak kandung kemih, sehingga
perempuan hamil sering terbangun beberapa kali untuk berkemih.
- Pada kehamilan 4-6 bulan, hormon progesteron mulai stabil. Rahim
sudah tidak lagi mendesak kandung kemih. Perempuan hamil akan merasakan
masa-masa tidur yang paling nikmat. Hampir tidak Ada gangguan tidur pada
usia kehamilan ini.
- Pada kehamilan 7-9 bulan, mulai terjadi gangguan tidur. Adanya rasa
panas di daerah dada, rasa gerah, hidung yang tersumbat, kram pada tungkai
bawah, lebih sering berkemih akan mengganggu kualitas dan kuantitas tidur
perempuan hamil. Sekitar 97% perempuan akan lebih sering terbangun tengah
malam dan sukar untuk tidur kembali. 30% perempuan yang tidak pernah
mendengkur akan tidur dengan mendengkur.
- Masa menopause. Produksi hormon estrogen mulai menurun, membuat
30%-40% perempuan lebih sering terbangun di tengah malam karena keringat
yang banyak, rasa jantung berdebar, atau timbul keluhan rasa panas di dada
dan kepala.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan
tidur antara lain adalah:
- Hindari makanan berkadar gula tinggi (madu, sirop), mengandung
kafein (kopi, cokelat, the), rokok, atau alkohol, menjelang waktu tidur.
- Tidur dan bangun pada waktu yang teratur setiap Hari.
- Gunakan tempat tidur hanya untuk hubungan intim dan tidur. Tidak
untuk kegiatan lain seperti belajar, bekerja, membaca, senam, dan
sebagainya.
- Olahraga yang teratur akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan
nyaman. Demikian pula bagi perempuan hamil, olahraga dapat mengurangi
kejadian kram di tungkai bawah.
- Biasakan tidur dalam suasana gelap tanpa lampu menyala.
- Shalat/Berdoa.
- Jangan gunakan obat tidur karena dapat menimbulkan efek samping
seperti gangguan ingatan, kurang waspada, sering ngompol dan sakit kepala.
- Konsultasi ke dokter, mungkin dokter perlu memberikan nasihat atau
obat-obat tertentu seperti melatonin, hormon estrogen, dan sebagainya.
Sumber : kubera (members bluefame)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar